Selasa, 19 Juni 2012

Wanita Itu



Mungkin terlalu lama wanita itu terkubur dalam kedamaiannya sendiri. Tertutup mata pada keburukan dan ketakutan hidup. Menari bersama gemulai angin bersentuh lembut. Buta mati rasa hilang. Tak melihat dan tak merasa. Bahagia sekali tampaknya. Mungkin ia tak mampu menatap condong gelap, tak mampu membedakan malam. Harinya mungkin selalu halus dan menggoda senyum dan tawa.

Apa ia tidak tau atau pura-pura lupa atau bahkan tidak mengindahkan kata hatinya yang ingin merengek pada ibunya?? Kemana rasa takut akan keadaan  yang akan menimpanya?? Mampu ia menahan rasa cemas dan takut yang luar biasa?? Atau mungkin ia sudah tidak peduli??

Bodoh sekali wanita itu,menutupi kemalangan dengan bahagia yang mungkin tidak pernah ada!! memprihatinkan sekali hidupnya!! Mungkin ia akan mati bila ia menyadari ia tak mampu tertawa lagi, maka ia paksakan mulutnya untuk lantunkan nyanyian bahagia yang sengaja ia buat sendiri untuk menghibur orang.

Ia juga pura-pura tidak merasa kecewa, sedih, marah, bahkan iri. Ia menyimpannya dengan sangat rapih di sela urat-urat nadinya. Hingga otak, perasaan dan nadinya menjembul keluar. Sudah...kasian sekali wanita bodoh itu. Mungkin keadaan akan memulihkan hidupnya dan mengeluarkannya dari penjara kepura-puraan.

2 komentar: